JAKARTA – Tidak hanya polisi dari kaum laki-laki yang memiliki andil di institusi Polri. Polwan atau polisi wanita juga memiliki prestasi cemerlang dan pangkat yang tinggi.
Bukan hanya itu, sejumlah polwan berpangkat jenderal. Salah satu di antaranya bahkan sudah meraih gelar doktor.
Berikut adalah 4 Polwan menjabat jenderal di institusi Polri :
Baca Juga : Profil Ipda Nyoman Santhi, Polwan Cantik Gemar Menggelar Bakti Sosial
1. Irjen Pol Juansih
Nama Juansih memang sudah terkenal sebagai polisi wanita berprestasi di institusi Polri. Irjen Pol Juansih menjabat sebagai Karoajinbang Lembaga Diklat atau Lemdiklat Polri. Terakhir, beliau menjabat sebagai Widyaiswara Sespim Polri Tingkat I Pusdiklat Polri.
Lahir di Majalengka, 2 Agustus 1964, wanita ini mulai tertarik dengan dunia kepolisian saat kuliah di UPI (Universitas Indonesia) di Bandung. Juansih senang melihat para polwan yang mengatur lalu lintas dengan cepat.
Segera setelah menyelesaikan studinya di UPI, Juansih muda mendaftar sebagai polwan dan mengikuti seleksi. Cita-citanya menjadi polwan terwujud pada tahun 1989 ketika ia diterima di Sekolah Inspektorat Polisi Sumber Sarjana dan mengenyam pendidikan kepolisian.
Awal karir Juansih dimulai pada tahun 1990 sebagai inspektur polisi wanita muda. Juansih memiliki karir yang gemilang, setelah diangkat menjadi Kapolres Surabaya pada tahun 2005 dan Kapolres Batu pada tahun 2007.Meskipun sibuk, Juansih tak pernah sekalipun melupakan pendidikannya.
Bahkan, ia meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude di Universitas Airlangga pada 2015. Ia mengambil jurusan Sumber Daya Manusia. Sebelumnya, Juansih meraih gelar masternya di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus Ilmu Hukum Bisnis.
Baca Juga : Profil Jeanne Mandagi, Jenderal Polisi Wanita Pertama di Indonesia
2. Irjen Pol (Purn) Apriastini Bakti Bugiansri
Irjen (purn) Apriastini Bhakti Boujianli diangkat menjadi Kapusjarah Mabes Polri pada tahun 2020.
Pengangkatan Apriastini yang saat itu menjadi brigadir jenderal, menciptakan sejarah baru bagi polwan.
Pasalnya, ia menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Kapusjarah Mabes Polri.
Sebelum menjadi Kepala Pusat Sejarah Polri (Kapusjarah), beliau pernah menjabat sebagai Kepala SSDM Gassus Polri (2014), Kayanma Polri (2018).
Apriastini kemudian dipromosikan menjadi inspektur jenderal.
Irjen Pol Apriastini Bakti Bugiansri memasuki masa pensiun pada 1 Mei 2022, jabatan terakhir KWidyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Baca Juga : Profil Kompol Yunita, Satu-satunya Polwan yang Jabat Wakapolres di Jakarta
3. Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi
Berikutnya ada nama Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi. Ida Oetari Poernamasasi diangkat menjadi Wakapolres Kalteng (Kalimantan Tengah) oleh Kapolri Pol Listyo Sigit. Sebelumnya, Ida menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Gadikwa Lemdiklat Polri.
Ida adalah satu dari tujuh jenderal yang membantu mengawal Listyo ke uji kelayakan dan kepatuhan sebagai calon Kapolri ke Komite III DPR. Selain itu, Ada dikenal menjabat sebagai Presiden World Association of Women Police Officers atau IAWP.
Ia tercatat sebagai perwira polisi wanita termuda dengan pangkat jenderal bintang satu. Wanita kelahiran Probolinggo tahun 1964 ini tidak bersekolah di AKABRI, melainkan berkuliah di Akademi Penilik Kesehatan Surabaya.
Saat itu, Ada menerima surat dinas militer dan masuk ke kantor polisi. Ia kemudian ditempatkan di Satuan Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Jatim. Ada juga memiliki waktu untuk perpanjangan tugas di BNN (Badan Narkotika Nasional).
Baca Juga : Kompol Jun Nurhaida Berhasil Pengungkap Perampok Bersenpi hingga Penipuan Online
4. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani
Irjen Polisi (Purn) Sri Handayani menobatkannya sebagai wanita pertama yang menjadi Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Lemdiklat Polri. Sri yang kala itu berpangkat Kombes Pol memimpin Kasetukpa selama 4 tahun, sejak 2010 hingga 2014.
Wanita asal Solo ini lahir pada 14 April 1962 dan menjabat sebagai polisi pertama Polri sejak 1986. Saat itu, dia ditugaskan di Subditbinjas Ditpers Polri.
Dalam perjalanannya, karir Sri semakin menanjak, hingga diangkat menjadi Wakapolda Kalbar, Kapolres Sragen, dan Wakapolres Metro Jakarta Selatan. Jabatan terakhir Sri Handayani sebelum pensiun adalah Widyaiswara Sespim Lemdiklat Polri.
Sri tidak hanya pandai bekerja di lembaga kepolisian, dia juga seorang atlet lari gawang nasional yang luar biasa sebelumnya. Dia telah memenangkan medali perang di acara olahraga PON dan telah berkompetisi di berbagai kompetisi nasional.
Baca Juga : Polwan RI Gelar Bakti Religi Rumah Ibadah Jelang Hari Jadi ke-74
Dapatkan informasi terupdate berita Polwan Terkini setiap hari dari Polwanterkini.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media Polwanterkini lainya.
Jangan lupa subscribe youtube PolwanTerkini ya :
https://www.youtube.com/watch?v=FZ5Nrr2dpio