Pati –
Polres Pati menyerahkan kasus polwan yang digerebek suami saat berduaan dengan seniornya di kamar hotel di Semarang ke Polda Jawa Tengah. Diketahui, tiga orang yang terlibat dalam kasus ini seluruhnya adalah polisi.
Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Pati, Iptu Muchlison, mengatakan saat ini proses pemeriksaan dilakukan Bidpropam Polda .
“Terkait penanganan perkara, sepenuhnya ditangani oleh Polda Jateng, karena TKP di Semarang,” terang Muchlison dalam konferensi pers di ruang Sie Propam Polres Pati, Selasa (30/3/2021).
Ia membenarkan, ketiga orang yang terlibat dalam perkara tersebut seluruhnya adalah anggota Polres Pati. Yakni Brigadir Doni, personel kepolisian yang bertugas di Polsek Margoyoso, Pati. Kemudian Bripka A, personel Satbinmas Polres Pati, istri dari Brigadir Doni. Serta Aiptu M, bertugas di salah satu polsek di Polres Pati. Ketiganya, kata Muchlison, hingga saat ini masih aktif bertugas.
“Jadi pada hari Rabu tanggal 24 Maret 2021 kurang lebih pukul 19.37 WIB di (menyebut nama sebuah hotel di Semarang), lantai 2 DP Mall. Dugaan perzinaan yang dilakukan oleh oknum anggota Polri,” paparnya.
“Bahwa benar yang bersangkutan adalah anggota Polres Pati. Saudara Brigadir D bertugas di Polsek Margoyoso, kemudian oknum Polwan istri dari Brigadir D, yakni saudari Bripka ARP. Dan yang diduga selingkuhannya yaitu Aipda M dinas di Polsek Cluwak,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, video berdurasi 2 menit 39 detik menjadi viral setelah tersebar di pesan jejaring WhatsApp. Video tersebut merekam penggerebekan seorang polwan yang sedang berduaan dengan seniornya.
“Curhat kok nganti tekan kamar (curhat kok sampai masuk kamar),” ucap pria yang melabrak pasangan di dalam video tersebut.
Belakangan diketahui pria yang menggerebek tersebut adalah Brigadir Muhammad Doni Kalbuadi, anggota polisi yang bertugas di Polsek Margoyoso, Pati. Ia merupakan suami sah dari sang polwan yang berada dalam video tersebut.
“Itu kejadian hari Rabu, tanggal 24 Maret kemarin. Saya bersama teman lichting (seangkatan) saya menggerebek istri saya sedang bersama suami orang lain, di (menyebutkan nama sebuah hotel) Semarang. Yang di video itu memang saya, yang merekam video lichting saya,” terang Doni ditemui detikcom, Senin (29/3).
Atas insiden tersebut, Doni mengaku telah melaporkannya kepada Bidpropam Polda Jateng. Terkait proses pembuktian dalam pemeriksaannya, Doni mengaku sudah menyerahkan kepada yang berwajib.
“Saya juga sudah dimintai klarifikasi. Minggu depan pun, sudah diagendakan pemeriksaan lagi kepada saya. Karena ini memang sebuah dugaan, seluruhnya saya serahkan kepada pimpinan saya,” pungkasnya.
Lihat Video: Kades di Pasuruan Digerebek Suami Sedang Berduaan dengan Staf Desa
(rih/sip)