Site icon polwanterkini.com

Kakorlantas di IMOS 2025: Patuh Aturan, Jaga Nyawa di Jalan Raya

Kakorlantas Sebut Lalu Lintas Cermin Budaya Bangsa di IMOS 2025

Kakorlantas Sebut Lalu Lintas Cermin Budaya Bangsa di IMOS 2025

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho menghadiri pembukaan pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, yang digelar di ICE BSD City. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut sekaligus menegaskan pentingnya menyeimbangkan perkembangan industri otomotif dengan pesan keselamatan berlalu lintas.

Agus menekankan bahwa arus lalu lintas bukan hanya sekadar sarana transportasi, tetapi juga mencerminkan budaya dan peradaban bangsa. “Lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan sekaligus cermin budaya bangsa. Oleh karena itu, keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas di jalan,” ujarnya di hadapan para tamu dan peserta pameran.

Keselamatan di Atas Segalanya

Dalam era perkembangan teknologi otomotif yang semakin pesat, Agus mengingatkan agar inovasi tidak melupakan aspek keselamatan pengendara maupun pejalan kaki. Menurutnya, pembangunan dan pertumbuhan industri otomotif dapat menjadi kebanggaan nasional, namun tetap harus diselaraskan dengan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

“Keselamatan adalah hal yang paling utama di jalan raya. Semua pihak, baik pengendara, pejalan kaki, maupun pemangku kepentingan di industri otomotif, memiliki tanggung jawab bersama untuk mewujudkan ketertiban,” tegasnya.

Ia menambahkan, transportasi yang aman tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas, tetapi juga menjaga kualitas hidup masyarakat. Karena itu, setiap perkembangan kendaraan bermotor diharapkan dapat sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib dan berkeselamatan.

Ajakan untuk Tertib Berlalu Lintas di IMOS 2025

Selain memberikan apresiasi terhadap IMOS, Agus juga menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat luas agar selalu mematuhi aturan lalu lintas. Ia menilai kepatuhan adalah wujud kedewasaan dan kesadaran dalam berkendara. “Tertib berlalu lintas bukan hanya soal menghindari sanksi hukum, tetapi juga tentang menjaga nyawa dan menghormati sesama pengguna jalan,” katanya.

Kakorlantas menekankan, sikap saling menghargai di jalan merupakan fondasi penting dalam menciptakan suasana aman dan nyaman. Ia berharap momentum pameran ini tidak hanya menjadi ajang memperkenalkan teknologi kendaraan terbaru, tetapi juga menjadi sarana mengingatkan kembali pentingnya keselamatan sebagai nilai utama dalam berkendara.

“Keselamatan berlalu lintas adalah investasi jangka panjang. Jika setiap orang menanamkan kesadaran ini, maka jalan raya akan menjadi ruang yang lebih manusiawi dan bermartabat,” pungkasnya.

Pameran IMOS 2025 sendiri menampilkan berbagai produk dan inovasi terkini dari industri otomotif roda dua, sekaligus menjadi wadah bertemunya pelaku industri, komunitas, dan masyarakat. Kehadiran Kakorlantas dalam acara tersebut mempertegas peran Polri dalam mendukung perkembangan teknologi otomotif tanpa mengabaikan aspek keselamatan.

Exit mobile version