Site icon polwanterkini.com

Kapolri dan Panglima TNI Teken Deklarasi Netralitas untuk Pemilu 2024

Kapolri dan Panglima TNI Teken Deklarasi Netralitas untuk Pemilu 2024

Kapolri dan Panglima TNI Teken Deklarasi Netralitas untuk Pemilu 2024

Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menandatangani Deklarasi Komitmen Netralitas TNI-Polri dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Tindakan ini terjadi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI-Polri, dan Kejaksaan di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin (27/11/2023).

Keduanya menandatangani prasasti tersebut dengan disaksikan oleh Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, dan pihak Sentra Gakkumdu yang turut hadir.

Deklarasi tersebut memuat komitmen TNI-Polri dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan poin-poin sebagai berikut:

  1. Menjaga dan menegakkan prinsip netralitas.
  2. Menghindari konflik kepentingan serta tindakan yang dapat memberikan keuntungan atau kerugian pada salah satu peserta pemilu.
  3. Melakukan upaya pencegahan pelanggaran pemilu dan praktik politik uang secara bersama-sama.
  4. Berkolaborasi untuk menjaga kondusifitas penyelenggaraan pemilu.

Perlu diketahui, tahapan Pemilu akan segera memasuki masa kampanye yang dijadwalkan dimulai pada Selasa, 28 November 2023, dan berlangsung hingga 75 hari ke depan atau sampai tanggal 10 Februari 2023.

Himbau Masyarakat Tak Terjebak Hoaks

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan bukti komitmen TNI dan Polri dalam menjaga netralitas Pemilu.

Kapolri berharap agar masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga kedamaian selama Pemilu dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu terkait Pemilu 2024.

“Masyarakat diharapkan untuk tidak terprovokasi oleh hoaks atau ajakan yang dapat memicu perpecahan dan merugikan persatuan dan kesatuan,” ujar Kapolri setelah menandatangani Deklarasi Komitmen Netralitas TNI-Polri dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Jakarta, pada Senin (27/11/2023).

Kapolri menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang luas, sehingga penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Menurutnya, hal tersebut merupakan prioritas utama yang harus dijaga.

“Yang paling penting adalah bagaimana kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun memiliki pilihan yang berbeda. Sebagai negara besar, kita harus menjaganya. Ini adalah modal kita untuk terus maju dan menjadi negara yang lebih baik di masa depan,” tegas Kapolri.

Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.

Sumber : humas.polri.go.id

Exit mobile version