Site icon polwanterkini.com

Nenek Penjual Rempah di Pamekasan Tertipu Pembeli dengan Uang Mainan, AKP Nining Berikan Solusi

Nenek Penjual Rempah Ditipu di Pamekasan
AKP Nining Dyah Poespitosari Soetikno, Kapolsek Pakong

Pamekasan – Kejadian penipuan yang menimpa seorang nenek penjual rempah-rempah di Pasar Pakong, Pamekasan, mendapat sorotan setelah beredar luas di media sosial. Nenek tersebut tertipu oleh pembeli yang menggunakannya uang mainan sebagai pembayaran.

“Kejadian itu terjadi pada hari Minggu kemaren, bahwa ada nenek penjual rempah-rempah di pasar Pakong tertipu oleh seorang pembeli yang membayar dengan uang mainan pecahan Rp. 100.000,” ungkap AKBP Hendra Eko Triyulianto, Kapolres Pamekasan.

Sebagai respons atas insiden yang terjadi Minggu (20/4/2025), Kapolres memerintahkan AKP Nining Dyah Poespitosari Soetikno, Kapolsek Pakong, untuk bertindak cepat dan memberikan solusi humanis kepada korban penipuan.

“Menindaklanjuti perintah pimpinan kami segera mendatangi nenek itu dan mengganti uang mainan tersebut dengan uang asli,” tutur AKP Nining yang sebelumnya menjabat sebagai Kasihumas Polres Pamekasan.

Penanganan kasus tersebut dilakukan dengan penuh kepedulian. Selain itu, AKP Nining juga memberikan peringatan kepada nenek tersebut dan pedagang lain agar lebih waspada saat menerima uang dari pembeli.

“Mantan Kasihumas Polres Pamekasan itu juga menghimbau kepada nenek dan pedagang yang lain agar hati-hati dan waspada dalam menerima uang dari pembeli, agar di periksa dulu uang itu asli atau palsu,” lanjutnya.

Tindakan empatik dari AKP Nining mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk AKP Sri Sugiarto, Kasihumas Polres Pamekasan. “Rupanya tindakan Bu Kapolsek kali ini menjadi kado bagi Ibu Kita Kartini yang diperingati hari ini, Senin tanggal 21 April 2025,” ujar AKP Sri Sugiarto.

Gerak cepat dan humanis ini menunjukkan solidaritas Polisi Pamekasan dengan korban penipuan dan sekaligus menjadi simbol kepedulian Kapolsek terhadap para pedagang di pasar tradisional. Insiden di Pasar Pakong adalah peringatan penting bagi seluruh pedagang dan pembeli di pasar tradisional untuk selalu mewaspadai penipu yang mencoba menggunakan uang mainan sebagai alat pembayaran ilegal.

Exit mobile version