Malang – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 pada pertengahan 2025, Polresta Malang Kota Polda Jatim melaksanakan kegiatan layanan kesehatan spesial. Bertempat di Ballroom Sanika Satyawada, angka partisipasi dibatasi untuk 200 peserta yang terbagi antara 100 orang menjalani pap smear dan 100 anak menerima vaksinasi HPV.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, mengungkapkan bahwa kegiatan bakti kesehatan ini menjadi wujud perhatian Polri terhadap kesehatan reproduksi, tidak hanya bagi anggota dan keluarganya, tapi juga masyarakat umum. “Layanan pap smear dan vaksinasi HPV gratis disediakan sebagai pencegahan dini terhadap infeksi HPV dan kanker serviks, khususnya untuk kelompok rentan seperti anak-anak,” kata Kombes Pol Nanang pada Kamis (26/6).
Menurutnya, deteksi dan pencegahan dini dinilai jauh lebih baik daripada pengobatan yang dilakukan setelah penyakit timbul, terutama untuk penyakit menular seperti yang bisa dicegah itu.
Sebelumnya, Polresta Malang Kota bersama Pemerintah Kota Malang telah memberikan vaksinasi HPV kepada 6500 pelajar, menegaskan konsistensi upaya pencegahan.
Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Kota Malang, Ny. Nany Nanang Haryono, yang turut hadir dalam bakti kesehatan tersebut, memberi apresiasi khusus terhadap kegiatan ini, terutama karena kegiatan itu bertepatan dengan peringatan HKGB ke-73. Ia menyatakan, “Bakti kesehatan gratis di Hari Bhayangkara ke-79 ini sejalan dengan semangat HKGB ke-73 yang mendukung peningkatan kesehatan para anggota.”
Lebih lanjut, Ny. Nany menekankan bahwa pencegahan kanker serviks perlu dilakukan secara rutin guna menjaga kesehatan reproduksi perempuan. “Kanker serviks termasuk penyebab kematian tertinggi di kalangan perempuan Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan bakti kesehatan ini juga dihadiri oleh pejabat utama Polresta Malang Kota serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Malang, seperti Kabid Kesmas Dinkes Kota Malang, Zamroni, dan Wakapolresta AKBP Oskar Syamsuddin. Selain itu, tim medis dari Dokkes Polresta Malang Kota dan RS Bhayangkara turut serta melaksanakan berbagai pemeriksaan, mulai dari tekanan darah, gula darah acak (GDA), pap smear, hingga pemeriksaan EKG.
Zamroni menegaskan pentingnya pencegahan kanker serviks sejak dini melalui pap smear dan vaksinasi HPV. “Kanker serviks merupakan jenis kanker yang dapat dicegah dan disembuhkan jika terdeteksi awal,” ujarnya.
Menurut Zamroni, pap smear adalah metode skrining yang efektif untuk mendeteksi perubahan sel abnormal pada leher rahim sebelum berkembang menjadi kanker. Ia menyarankan agar perempuan aktif secara seksual melakukan pap smear secara rutin setiap tiga tahun sekali.
“Berbagai faktor penyebab kanker termasuk paparan bahan kimia,” tambahnya.
Program vaksinasi HPV awalnya diperuntukkan bagi anak usia SD kelas 5 dan 6, tetapi kini sudah diperluas hingga usia SMP. Peserta dapat mengakses layanan ini melalui fasilitas kesehatan dan koordinasi lebih lanjut dilakukan karena ini merupakan investasi berharga bagi kesehatan.