PolwanTerkini – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Mojokerto Polda Jatim menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk Bakti Sosial dan Kesehatan. Salah satu kegiatan tersebut adalah Bakti Kesehatan yang dilaksanakan di Aula Polres Mojokerto Polda Jatim, meliputi donor darah, operasi katarak, dan khitanan masal gratis.
Acara khitanan massal ini menarik perhatian banyak peserta. Beberapa anak yang akan dikhitan terlihat sangat ketakutan, menangis, dan menolak untuk dikhitan meskipun sudah dijanjikan hadiah oleh orang tua mereka yang mendampingi.
Untungnya, Polres Mojokerto Polda Jatim melibatkan puluhan Polwan (Polisi Wanita) dalam kegiatan ini. Dengan kesabaran dan keramahan, Polwan Polres Mojokerto berhasil menenangkan anak-anak yang ketakutan dan meyakinkan mereka untuk mengikuti khitanan masal.
Briptu Nela, salah satu Polwan yang terlibat, menonjol dengan senyum ramahnya saat menyapa masyarakat di tengah kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78.
Polwan yang bertugas di Unit PPA Sat Reskrim Polres Mojokerto ini terlihat cekatan membantu para peserta, mulai dari pendaftaran hingga mengarahkan mereka ke tempat yang sesuai.
“Saya sangat senang bisa membantu masyarakat dalam kegiatan ini, termasuk menenangkan anak-anak yang akan dikhitan tadi,” ujar Briptu Nela.
Baca Juga : Bripda Sherly, Polwan Banyumas Penghafal Alquran 30 Juz
Para orang tua yang mendampingi anak-anak mereka juga bersyukur atas kehadiran Polwan dalam acara tersebut. Salah seorang ibu berkomentar, “Untung ada mbak Polwan tadi, jadi anak kami akhirnya mau dikhitankan di sini mumpung gratis,” sambil tertawa.
Banyak dari orang tua tersebut sudah mengenal Polwan Polres Mojokerto, termasuk Briptu Nela, yang sering memberikan penyuluhan terkait KDRT. Mereka mengapresiasi keramahan dan kedekatan Briptu Nela dengan masyarakat, terutama dengan anak-anak dan kaum ibu.
“Kalau mbak Nela kami sudah kenal sejak penyuluhan KDRT dulu. Dia memang orangnya ramah dan dekat dengan masyarakat,” kata salah satu orang tua.
Keramahan Briptu Nela tidak hanya terlihat dalam kegiatan bakti sosial tetapi juga dalam kesehariannya sebagai Polwan. “Mbak Nela ini Polwan yang mudah dihubungi dan selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkap warga Mojosari.
Polwan Polres Mojokerto dikenal ramah dan sering memberikan bantuan ketika dibutuhkan oleh masyarakat. “Dia selalu membantu kami kalau ada apa-apa,” ujar seorang wanita yang berdagang di Pasar Mojosari.
Kesigapan dan keramahan Briptu Nela menjadi contoh bagi para Polwan lainnya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Polri menunjukkan bahwa mereka bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pelindung dan pengayom masyarakat, yang bersinergi dengan masyarakat dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
Baca Juga : Tujuh Polwan Dikirim Polri untuk Tugas Pelayanan Ibadah Haji di Arab Saudi
sumber: mediahub.polri.go.id