Flores Timur – Polwan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), berkolaborasi dengan para relawan, telah melakukan inisiatif kegiatan trauma healing di Kabupaten Flores Timur, pada hari Selasa tanggal 12 November 2024. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan ratusan anak dari berbagai tingkatan usia, dari anak-anak TK hingga pelajar SMP yang terlihat penuh kegembiraan dan antusias saat mengikuti serangkaian aktivitas yang membantu proses pemulihan mereka.
Dibawah kepemimpinan Iptu Laurentius D. Daton dan timnya, anak-anak korban erupsi Gunung Lewotobi diajak untuk melepaskan beban emosional mereka melalui beragam kegiatan kreatif. Dari bermain, bernyanyi, menari, hingga berbagi cerita, upaya ini tidak hanya dirancang untuk mengembalikan senyuman di wajah yang selama ini dirundung kesedihan, namun juga untuk membangun rasa percaya diri dan ketahanan emosi di tengah keadaan yang penuh tekanan.
Pemulihan psikologis anak pasca bencana menjadi prioritas utama dalam kegiatan ini. Melalui metode intervensi psikososial, anak-anak diajak untuk terlibat dalam berbagai aktivitas terapeutik. Kuis interaktif, permainan kelompok, dan sesi berpuisi terselip di antara keseruan, tidak hanya mendistraksi mereka dari memori pahit namun juga pelan tapi pasti membantu mencairkan emosi traumatis yang mereka alami.
Iptu Laurentius D. Daton mengatakan, “Trauma healing adalah langkah penting untuk memulihkan mental anak-anak yang terdampak bencana alam. Kegiatan ini diharapkan membawa ketenangan dan kegembiraan yang dapat mengurangi rasa takut mereka.”
Selanjutnya, dukungan emosional bencana alam ini tak hanya terbatas pada kegiatan interaktif tetapi juga pada aspek nutrisi. Selain memberikan hiburan, tim Polda NTT juga tidak melupakan kebutuhan dasar anak-anak dengan menyediakan makanan ringan dan susu, menegaskan pentingnya kesehatan fisik yang baik untuk mendukung proses pemulihan psikologis.
Ketersediaan layanan trauma recovery anak-anak ini tersebar di enam posko bencana yang telah didirikan pasca-erupsi gunung berapi tersebut. Posko-posko ini yang terletak di Desa Konga, Desa Bokang, Desa Lewolaga, Desa Lewoingu, Desa Kanada, dan Desa Gerong, menyediakan layanan kemanusiaan yang komprehensif, termasuk dukungan kesehatan, distribusi logistik, dan pendampingan psikososial.
Program pemulihan mental korban erupsi yang diinisiasi oleh Polwan Polda NTT ini berharap dapat mengembalikan keceriaan dan ketenangan dalam mental dan emosi anak-anak. Ini sekaligus menunjukkan komitmen yang besar dalam mendukung dan mempercepat proses pemulihan masyarakat dari dampak erupsi yang telah mengubah lanskap kehidupan mereka.
Seiring waktu, kegiatan ini diharapkan juga mampu memberikan fondasi bagi anak-anak untuk menghadapi stres yang mungkin timbul pada masa mendatang dengan ketangguhan yang lebih besar.