Semarang – Svara Bhayangkara Polri berhasil menggebrak panggung Kompetisi Paduan Suara Internasional Soegijapranata yang berlangsung mulia dari tanggal 13 hingga 17 November 2024. Dalam ajang yang bergengsi dan menjadi sorotan di kalangan penggiat seni dunia, performa luar biasa dari paduan suara Polri tersebut tak hanya mencuri perhatian peserta lain namun juga membawa pulang penghargaan yang impresif.
“Saya ucapkan selamat atas keberhasilan rekan-rekan Svara Bhayangkara. Saya sangat mengapresiasi kerja keras rekan-rekan dalam mengharumkan nama Polri melalui pentas seni, apalagi ini levelnya internasional,” ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia.
Perjuangan Svara Bhayangkara dalam festival seni internasional di Semarang ini membuahkan hasil manis. Terbukti dengan merebut posisi Best 5 Gold B Medal dengan skor 83.63 pada kategori Foklore. Tak hanya itu, mereka juga diberi penghargaan Special Juri Award untuk “Impressive Stage Performance” yang dimenangkan dari 73 peserta yang berkompetisi.
Keberhasilan ini semakin mempertegas posisi Svara Bhayangkara sebagai prestasi Paduan Suara Polri yang tidak bisa dianggap remeh. Kompol Temmy Esterlita, Paur Subbagmutbata Bagmutjab Robinkar SSDM Polri dan Pembina Svara Bhayangkara menyatakan kepuasannya atas hasil yang didapatkan oleh anak didiknya.
“Terus terang kami hanya fokus berupaya menampilkan yg terbaik karena kami tahu banyak peserta yg sudah berpengalaman dan Svara Bhayangkara baru pertama kali mengikuti ajang ini meskipun kami cukup optimis bisa meraih Gold Medal. Puji syukur kami berhasil masuk lima besar bahkan dapat penghargaan spesial dari juri,” tutur Kompol Temmy Esterlita dengan penuh rasa syukur.
Kompetisi Paduan Suara Internasional Soegijapranata merupakan acara yang digelar dua tahun sekali dan telah memasuki periode ketiga pelaksanaan. Dengan delapan kategori yang diperlombakan, kompetisi ini menjadi wadah bagi paduan suara dari berbagai kalangan dan usia.
Tim Svara Bhayangkara terdiri dari 40 penyanyi yang berbakat, serta didukung oleh 6 official dan 2 pelatih sekaligus konduktor yang kesemuanya tercatat sebagai Personel Polri dan PNS Polri. Mereka menonjol di kompetisi paduan suara di Indonesia dengan tampil memukau membawakan lagu Meplalian dari Bali dan Sarinande dari Maluku, mempergunakan kostum modifikasi Bali yang menarik.
Mereka juga terpilih sebagai salah satu dari empat peserta yang berkesempatan tampil dalam Opening Ceremony. Lagu Bolelebo dari NTT dibawakan dengan kebanggaan sambil mengenakan Seragam Polri.
Diharapkan dengan keberhasilan ini, Svara Bhayangkara dapat terus menjadi duta seni Polri dan membawa keberhasilan yang lebih gemilang lagi di masa mendatang. Sekaligus, keberadaan paduan suara Polri ini dapat lebih mendekatkan institusi kepolisian dengan masyarakat melalui ekspresi seni.